MEMAHAMI JURNALISME WARGA
Oleh. Paul SinlaEloE
Staf Div. Anti Korupsi PIAR NTT
Oleh. Paul SinlaEloE
Staf Div. Anti Korupsi PIAR NTT
PROLOOG
Jurnalisme
warga merupakan kegiatan jurnalisme yang dilakukan oleh warga yang dalam prakteknya dapat mencakup
partisipasi warga secara penuh tanpa ada standar-standar baku dalam penyampaiannya tetapi konten informasinya harus tetap
bertanggung jawab. Dengan keterbatasan partisipasi warga ini membuktikan bahwa
sistem demokrasi dengan konsep kebebasan informasinya belum berjalan optimal. Praktek jurnalisme warga inilah yang semakin
menyempurnakan system demokrasi dengan adanya ruang untuk penyediaan
informasi dari partisipasi warga secara menyeluruh. Kondisi inilah yangdapat disebut truly democration system of
information dimana semua orang
memiliki hak dan kesempatan yang sama tidak hanya dalam mengkonsumsi
informasi tetapi juga hak dan kesempatan yang sama untuk memproduksi informasi.
APA
ITU JURNALIME WARGA?
Jurnalisme warga (bahasa Inggris: citizen journalism)
adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis
serta penyampaian informasi dan berita.
MENGAPA
MUNCUL JURNALIME WARGA?
Jurnalisme warga muncul karena: Pertama, Kebutuhan masyarakat terhadap
informasi meningkat. Kedua, Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang yang pesat. Ketiga, Pengambil kebijakan belum memiliki system penanganan
pengaduan warga secara prima.
SYARAT
MENJADI JURNALIS WARGA..!!
Untuk menjadi jurnalis wargaa ada 3 (tiga)
syarat dasar yang harus dimeliki, yakni: Pertama,
Punya rasa ingin tahu yang tinggi. Kedua,
Punya keinginan untuk berbagi informasi Ketiga,
Punya kemauan untuk mempengaruhi kebijakan.
LANGKAH
PRAKTIS MENJADI JURNALIS WARGA..!!
Menjadi jurnalis warga bisa dilakukan dengan
cara: Pertama, Merekam dengan
smartphone. Kedua, Menulis dengan singkat
dan cepat. Ketiga, Mengirim berita
secara cepat.
APA ITU
BERITA?
Berita
adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan
atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat
kabar, radio, televisi, atau media on-line internet. (NB: bisa juga dari mulut
ke mulut kepada pihak ketiga atau orang banyak).
NILAI BERITA..!!
Dalam
menulis suatu berita ada sejumlah syarat nilai yang harus dipenuhi, yaitu: Pertama, Aktual (baru): Hal-hal yang baru lebih memiliki nilai berita
dibandingkan hal-hal yang terjadi sudah lama. Kedua, Jarak (jauh/dekat):
Publik lebih tertarik kejadian yang terjadi di sekitar mereka, dibandingkan
dengan kejadian di tempat yang lebih jauh. Ketiga,
Penting: Sesuatu menjadi
berita saat dianggap penting, karena berpengaruh pada kepentingan publik.
Contoh: UU larangan merokok. Keempat,
Tokoh: Nama seseorang menjadi berita atau ketokohan seseorang
yang masih berpengaruh. Kelima, Dramatik: Sesuatu menjadi
berita karena mendebarkan, menghebohkan, atau menggegerkan. Contoh: Tabrakan
maut putra Ahmad Dani. Keenam, Unik: Sesuatu yang Jarang terjadi,
langka, anomali, tidak biasanya terjadi. Ketujuh,
Trend: Fenomena, kecenderungan naik/turun. Kedelapan, Human Interest: Segala
sesuatu yang apabila dikabarkan akan membuat marah, sedih, kecewa, berempati
dll. Contoh: Kasus penolakan pasien di rumah sakit.
KATEGORI
BERITA UNTUK JURNALISME WARGA..!!
A.
Kategori Peristiwa (Actual): Suatu berita di sebut aktual, jika berisi tentang berbagai
hal yang penting dan berdampak. Berita itu merupakan First hand news
report/Liputan tangan pertama/saksi mata. Berita tersebut adalah Golden moment/detik-detik
ekstrim dari suatu peristiwa.
B.
Kategori News Feature: Suatu
berita yang istemewa, jika berita tersebut memuat berbagai hal yang tidak biasa
dan menjawab rasa ingin tahu masyarakat. Berita tersebut Lebih
indepth/bercerita. Berita tersebut merupakan Tema/isu lebih variatif
(Inspiratif, unik, layanan publik, dll)
TIPS
MENULIS BERITA..!!
A.
Struktur Berita:
Berita
harus ditulis dengan piramida terbalik. Informasi
paling penting atau paling menarik ditulis paling atas artinya makin kebawah
makin tidak penting informasinya. (Lihat Gambar).
B.
Substansi Berita:
- JUDUL : Harus Singkat, Padat dan Jelas.
- WHO : Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
- WHAT : Apa yang terjadi dalam suatu peristiwa?
- WHY : Mengapa terjadi peristiwa tersebut?
- WHERE : Dimana terjadinya peristiwa tersebut?
- WHEN : Kapan Terjadinya peristiwa tersebut?
- HOW : Bagaimana perstiwa tersebut terjadi?
- SOLUSI : Pertama, Apa jalan keluar yang sudah dilakukan para pihak berkaitan dengan peristiwa tersebut? Kedua, Apa jalan keluar yang akan dilakukan para pihak berkaitan dengan peristiwa tersebut?
EPILOOG
Kegiatan jurnalisme warga ini juga
membutuhkan kepekaan dan kejelian terhadap
fenomena sosial juga kesadaran dari masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam
penyediaan informasi.
Kupang, 10 Oktober 2013
Tulisan ini dihimpun dari berbagai sumber untuk
kepentingan diskusi komunitas dalam rangka memperkuat kapasitas warga dampingan PIAR NTT dalam
memahami jurnalisme warga.